Selasa, 06 Desember 2011

Han-Guk Aein Community


Full House dan Boy Before Flowers, dua drama korea yang mampu mengalihkan banyak perhatian orang. Tanpa diduga ternyata minat masyarakat terhadap drama korea hingga musiknya pun makin meningkat. Fenomena ini dikenal sebagai Hallyu atau Korean Wave,  atau juga bisa diartikan gelombang Korea, kini semakin menggila di dunia hingga menuju Indonesia dan tak terkecuali pula dengan para mahasiswa Unversitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten. Diantara kalian ada yang tahu engga kalo ternyata di kampus itu ada komunitas pecinta serba korea ?.
Yups... Han-Guk Aein Community atau biasa disingkat menjadi HAC. ‘Han-Guk’ yang dalam bahasa korea artinya Korea, ‘Aein’ yang artinya suka atau pecinta serta menggunakan kata ‘komunitas’ karena HAC bukan merupakan organisasi. Penggagas komunitas sendiri berasal dari mahasiswa Untirta yakni Asih Sitoresmi (22), Khotimah (21) dan Sri  Damayanti (21) serta teman - temannya, kemudian meresmikan HAC pada tanggal 12 November 2010. “ alasan saya dan temen – temen mendirikan HAC dengan harap agar bisa menjadi wadah temen – temen pecinta korea lain untuk sharing tentang korea terutama bahasa dan budayanya, kita kan bisa mengambil hal – hal positifnya ,” tutur Sri eonni (red: mbak Sri). Komunitas yang sudah genap setahun ini memiliki anggota lebih dari 200 orang, kebanyakan dari mereka tentunya mahasiswa Untirta dan ada beberapa anak sekolah, meski sebenarnya target luas mereka adalah masyarakat Banten.
HAC tidak hanya mengenalkan kita tentang drama dan lagu koreanya saja, tapi juga mengenalkan budaya dan bahasanya. Ada tiga divisi dalam HAC, yakni Korean Language and Culture, Korean Cover Dance dan yang terakhir Korean Drama and Movie. Dengan ini membuktikan bahwa HAC tidak hanya fokus pada satu hal saja. Siapa yang bingung dengan cover dance?. Cover dance adalah menarikan kembali dance – dance artis korea tapi bukan memplagiatnya.
Saat dibukanya komunitas ini banyak sekali respon dari mahasiswa Untirta. Kebanyakan alasan mereka bergabung dengan HAC karena mereka bisa mendapatkan teman baru sesame pecinta Korea. “dengan gabung sama HAC, teman sesama pecinta k-pop saya dalam real life jadi bertambah, biar engga di dunia maya aja,” kata Fani Aprianti (20), salah satu mahasiswi jurusan Agribisnis ini.
Meski HAC ini hanya sebuah komunitas tapi mereka punya harapan yang mulia nih. Apa aja sih?, harapan kedepan  para pengurus Han-Guk Aein Community ialah dapat menyediakan tempat kursus bahasa korea karena belum tersedianya di Serang dan semoga Han-guk Aein Community dapat menciptakan Dancer atau membentuk perkumpulan Dance. Selain itu juga ada harapan member HAC,  “saya sih pengennya nanti HAC bisa ngadain Korean Festival gitu kayak di UI, dan harap saya yang lain itu semoga HAC lebih dikenal lagi diseluruh Banten, Hwaiting! (red: semangat!),” ucap mahasiswi ilmu komunikasi semester empat ini, Sayidah Khusnul Khotimah (20).
Kalian tahu engga?, yang unik dalam komunitas ini juga ialah setiap orang dalam komunitas ini pasti mempunyai nama korea masing – masing. Penasaran apa nama korea kamu juga?.  (Santi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar