Rabu, 23 November 2011

Real TVXQ Story (Part 2)

       
       Pada Juli 2010 3 anggota TVXQ yaitu Jaejoong, Yoochun dan Junsu mengajukan gugatan terhadap manajemen mereka, SM Entertainment karena kontrak eksklusif selama 13 tahun yang dirasa keterlaluan, sistem ‘bagi hasil’ yang SANGAT tidak adil, selama 5 tahun berada dibawah naungan SME mereka dipaksa untuk mengikuti jadwal ketat tanpa waktu istirahat yang sebanding,mereka juga sering meminta revisi kontrak dengan pihak manajemen tetapi tidak pernah digubris, dan hasil usaha yang DBSK lakukan yaitu perusahaan kosmetik sama sekali tidak ada hubungannya dengan karier artis mereka.
       Jujur saya bingung mengenai sistem kontrak itu sendiri, tapi waktu itu saya pernah baca di artikel di Tohosomnia yang menjelaskan bagaimana ‘wujud’ kontrak yang ditandatangani DBSK dan yang digugat Jaejoong, Yoochun dan Junsu itu MEMANG memusingkan. Saya hanya paham DBSK mendapatkan keuntungan hanya jika mereka berhasil menjual album lebih dari 500 ribu kopi, itupun belum dipotong pajak dan pembagian untuk setiap member.
       Selain itu mereka dapat keuntungan 70% dari hasil penjualan album diluar Korea. Yang ini sedikit menguntungkan, tapi tetap saja memberatkan karena saya juga pernah baca artikel (lupa nama websitenya) DBSK membayar dancer, makan siang dan lain sebagainya menggunakan uang pribadi mereka. Selain itu penyebab mereka mengajukan tuntutan adalah jadwal DBSK keluar dan diubah tanpa konfirmasi atau izin dari member. Mereka harus membayar dua kali lipat dari keuntungan selama sisa masa kontrak jika mereka memutuskan hubungan kontrak. Sementara SM Entertainment mengatakan ini hanya keserakahan ketiga member mengenai bisnis kosmetik (lupa namanya apa) yang akhirnya ditolak oleh Pengadilan. Saat ini gugatan tersebut masih berlangsung.
       Gugatan ini menyebabkan Jaejoong, Yoochun dan Junsu berpisah dari manajemen tersebut dan kemudian bersolo karir, membentuk JYJ. Tapi perlu ditegaskan ini bukan berarti DBSK bubar, karena gugatannya masih berlangsung dan ketiga member tersebut TIDAK berniat untuk bubar, isu tersebut hanyalah perkataan dari orang-orang yang ingin bebas dari kontrak tersebut. Mereka hanya memutuskan kontrak eksklusif. Ini terbukti dari biodata Jaejoong di account twitternya, @mjjeje yang menyatakan ‘JYJ from 東方神起’ (TVXQ) dan juga  tato di punggung Jaejoong yang bertuliskan ‘TVXQ SOUL’ dan ‘Hope To The End’. Jaejoong dan Yoochun juga mentato dadanya dengan tulisan ‘Always Keep The Faith’.
       Semenjak berpisah mereka berlima tidak dapat berkomunikasi dengan baik karena selalu dihalang-halangi oleh pihak SME. Pada Januari 2011, DBSK comeback hanya dengan dua member, Max dan U-Know dengan album kelimanya ‘Keep Your Head Down’. Meskipun terpisah, bagi Cassiopeia DBSK tetaplah BERLIMA dan JYJ merupakan subgroup dari DBSK. Cassiopeia adalah sebutan untuk mereka yang mencintai dan mensupport kelima member DBSK, bukan hanya dua atau tiga orang. Walaupun Cassiopeia berkurang karena ada yang mendukung JYJ saja atau HoMin (Yunho dan Changmin) saja, nama Cassiopeia tetap menduduki peringkat teratas jajaran fansclub di Korea. Always Keep The Faith and Hope To The End! ^^ (FanPost,Febriani Amaliaputri)

Real TVXQ Story (Part 1)
Profil member TVXQ:
TVXQ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar